Istirahatlah Kata-kata (2017)
ISTIRAHATLAH KATA-KATA adalah sebuah film Drama, Biography terbaru Indonesia diawal tahun 2017. Film drama biografi ini, merupakan arahan dari seorang sutradara bernama Yosep Anggi Noen, yang juga merangkap menjadi penulis naskah skenario ceritanya. Film ini diproduseri oleh beberapa produser film, yaitu Yosep Anggi Noen, Tunggal Pawestri, Yulia Evina Bhara, Okky Madasari.
Istirahatlah Kata-kata Movie ini, diproduksi oleh Rumah Produksi Film Partisipasi Indonesia, Muara Foundation, Kawan Kawan Film, Limaenam Films. Film ini direncanakan tayang di bioskop mulai Januari 2017, atau lebih tepatnya pada taggal 19 Januari 2017. Film ini akan diramaikan dan dibintangi oleh Marissa Anita, Melanie Subono, Joned Suryatmoko, Gunawan Maryanto, Eduwart Boang Manalu, dan Dhafi Yunan.
Pada bulan Juli 1996, terjadi kerusuan di Jakarta, Wiji Thukul beserta beberapa aktivis pro-demokrasi ditetapkan sebagai tersangka sebagai pemicu kerusuhan. Wiji kemudian melarikan diri ke kota Pontianak. Di sana selama kurang lebih hampir 8 bulan, Wiji tinggal berpindah-pindah rumah, dan bahkan tinggal dengan orang yang sama sekali belum dikenalnya.
Wiji mengawali pelariannya tersebut dengan sebuah ketakukan yang mendalam, karena dirinya menjadi buronan. Akan tetapi, Wiji tetap menulis puisi dan juga beberapa cerpen dengan memakai nama pena lain. Wiji juga sempat berganti identitas untuk dapat mengelabui administrasi negara, tercatat bahwa Wiji memakai beberapa nama di dalam pelariannya.
Di kota Solo, Sipon istri dari Wiji Thukul hidup bersama dengan kedua anaknya. Sipon ditekan, dan rumahnya diawasi polisi, koleksi buku-buku Wiji disita, dan beberapa kali Sipon dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Pada bulan Mei 1998, Wiji Thukul menghilang, sebulan sebelum Soeharto diturunkankan oleh rakyatnya sendiri.
Ada kata-kata dari Wiji Thukul yang begitu mendalam, yaitu "menjadi diri sendiri, adalah tindakan subversi di negeri ini". Seperti apakah cerita selengkapnya?
BACA JUGA: Sinopsis Film Missing Woman (2016), Sinopsis Film The Matchbreaker (2016), Sinopsis Film Cahaya Cinta Pesantren (2017)
Sutradara Film: Yosep Anggi Noen
Rumah Produksi Film: Partisipasi Indonesia, Muara Foundation, Kawan Kawan Film, Limaenam Films
Penulis Naskah skenario / Novel Film: Yosep Anggi Noen
Produser Film: Yosep Anggi Noen, Tunggal Pawestri, Yulia Evina Bhara, Okky Madasari
Durasi Film: - menit
Tanggal Rilis / Tayang Film: 19 Januari 2017 (Indonesia)
Negara asal Film: Indonesia
Bahasa Film: Indonesia
Melanie Subono
Joned Suryatmoko
Gunawan Maryanto
Eduwart Boang Manalu
Dhafi Yunan
Istirahatlah Kata-kata Movie ini, diproduksi oleh Rumah Produksi Film Partisipasi Indonesia, Muara Foundation, Kawan Kawan Film, Limaenam Films. Film ini direncanakan tayang di bioskop mulai Januari 2017, atau lebih tepatnya pada taggal 19 Januari 2017. Film ini akan diramaikan dan dibintangi oleh Marissa Anita, Melanie Subono, Joned Suryatmoko, Gunawan Maryanto, Eduwart Boang Manalu, dan Dhafi Yunan.
Sinopsis Film Istirahatlah Kata-kata (2017)
Film ini akan menceritakan seorang pria yang bernama Wiji Thukul. Ia adalah merupakan seorang penyair yang sangat kritis terhadap ketidakadilan para penguasa. Rezim Soeharto selama kurang lebih 30-an tahun memegang pemerintahan di negara Indonesia, dan mematikan demokrasi. Puisi-puisi buatan Wiji sangat lugas dan juga selalu diteriakkan dalam demonstrasi-demonstrasi untuk melawan rezim.Pada bulan Juli 1996, terjadi kerusuan di Jakarta, Wiji Thukul beserta beberapa aktivis pro-demokrasi ditetapkan sebagai tersangka sebagai pemicu kerusuhan. Wiji kemudian melarikan diri ke kota Pontianak. Di sana selama kurang lebih hampir 8 bulan, Wiji tinggal berpindah-pindah rumah, dan bahkan tinggal dengan orang yang sama sekali belum dikenalnya.
Wiji mengawali pelariannya tersebut dengan sebuah ketakukan yang mendalam, karena dirinya menjadi buronan. Akan tetapi, Wiji tetap menulis puisi dan juga beberapa cerpen dengan memakai nama pena lain. Wiji juga sempat berganti identitas untuk dapat mengelabui administrasi negara, tercatat bahwa Wiji memakai beberapa nama di dalam pelariannya.
Di kota Solo, Sipon istri dari Wiji Thukul hidup bersama dengan kedua anaknya. Sipon ditekan, dan rumahnya diawasi polisi, koleksi buku-buku Wiji disita, dan beberapa kali Sipon dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Pada bulan Mei 1998, Wiji Thukul menghilang, sebulan sebelum Soeharto diturunkankan oleh rakyatnya sendiri.
Ada kata-kata dari Wiji Thukul yang begitu mendalam, yaitu "menjadi diri sendiri, adalah tindakan subversi di negeri ini". Seperti apakah cerita selengkapnya?
BACA JUGA: Sinopsis Film Missing Woman (2016), Sinopsis Film The Matchbreaker (2016), Sinopsis Film Cahaya Cinta Pesantren (2017)
Detail Film Istirahatlah Kata-kata (Crew)
Genre / Jenis Film: Drama, BiographySutradara Film: Yosep Anggi Noen
Rumah Produksi Film: Partisipasi Indonesia, Muara Foundation, Kawan Kawan Film, Limaenam Films
Penulis Naskah skenario / Novel Film: Yosep Anggi Noen
Produser Film: Yosep Anggi Noen, Tunggal Pawestri, Yulia Evina Bhara, Okky Madasari
Durasi Film: - menit
Tanggal Rilis / Tayang Film: 19 Januari 2017 (Indonesia)
Negara asal Film: Indonesia
Bahasa Film: Indonesia
Pemain Film Istirahatlah Kata-kata (Cast)
Marissa AnitaMelanie Subono
Joned Suryatmoko
Gunawan Maryanto
Eduwart Boang Manalu
Dhafi Yunan
Post a Comment for "Istirahatlah Kata-kata (2017)"